Laman

Sabtu, 16 Juli 2011

Proposal PTK Matematika SD 3


IDENTIFIKASI MASALAH DALAM PTK
A.    Identifikasi Masalah
Masalah yang teridentifikasi di kelas VI SD Negeri 1 Wanogara Wetan berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas adalah:
1.      Sebanyak 13 dari 30 (43,33%) siswa kelas VI mengalami kesulitan untuk memahami materi pelajaran IPA.
2.      Sebanyak 22 dari 30 (73,33%) siswa kelas VI kurang memahami materi pelajaran matematika sehingga hasil belajarnya rendah.
3.      Sebagian besar siswa kelas VI (lebih dari 50% siswa) belum bisa menulis aksara Jawa, terutama sandhangan dan aksara murdha.
4.      Ada 4 siswa yang sering membolos atau tidak mengikuti les tanpa keterangan.
5.      Rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia, terutama pada pokok bahasan membaca pemahaman.
6.      Rendahnya keterlibatan/ keaktifan siswa dalam pelajaran PKn.

B.     Analisis Masalah
Dari serangkaian masalah yang teridentifikasi di atas, masalah yang akan dikaji melalui PTK adalah:
”Sebanyak 22 dari 30 (73,33%) siswa kelas VI kurang memahami materi pelajaran matematika sehingga hasil belajarnya rendah.”
Alasan pemilihan masalah tersebut perlu dikaji melalui PTK, mengingat matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang penting untuk dikuasai dan mendukung keberadaan ilmu pengetahuan lainnya. Matematika di sekolah dasar menjadi pondasi materi pelajaran matematika pada jenjang sekolah yang lebih tinggi. Selain itu, matematika merupakansalah satu mata pelajaran unggulan yang menjadi prasyarat kelulusan. Oleh karena itu,  permasalahan pembelajaran matematika yang dialami oleh siswa kelas VI SD Negeri 1 Wanogara Wetan penting untuk segera dicarikan solusi.


C.     Akar Penyebab Masalah
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, akar penyebab masalah yang dikaji adalah sebagai berikut:
1.      Dari guru: masih mendominasi kelas dengan metode ceramah, kurang inovatif untuk menciptakan media atau alat peraga dalam pembejaran, hanya menggunakan buku paket dan LKS.
2.      Dari siswa: daya serap siswa terhadap materi yang disampaikan guru masih rendah, rendahnya minat terhadap pelajaran matematika, siswa mudah bosan terhadap kegiatan pembelajaran.
3.      Dari media dan sumber belajar: tidak menggunakan alat peraga.
4.      Dari KBM: pembelajaran tidak diskenario secara menarik sehingga cepat membuat bosan, serta keadaan kelas yang kurang kondusif menyebabkan siswa ribut sendiri.




INSTRUMEN PENGAMATAN
INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DAN AKTIVITAS SISWA


Nama Sekolah             : SD Negeri 1 Wanogara Wetan
Kelas/ Mata Pelajaran : VI/ Matematika
Hari/ Tanggal              :

No
Aspek yang Diamati
Ya
Tidak
1
Guru mengucapkan salam


2
Guru dan siswa berdoa sebelum memulai pelajaran


3
Guru mengabsen siswa


4
Suara guru jelas


5
Guru menggunakan media pembelajaran


6
Guru memakai alat peraga


7
Guru terampil menggunakan media


8
Guru sering bertanya kepada murid


9
Perhatian guru menyeluruh


10
Pertanyaan guru diajukan perorangan


11
Pertanyaan guru diajukan ke kelas


12
Guru melakukan demonstrasi


13
Guru melakukan penguatan


14
Murid dibagi perkelompok


15
Guru memberi tugas perkelompok


16
Guru memberi tugas individu


17
Guru memberi tugas rumah


18
Contoh yang diberikan guru tepat


19
Sikap guru serius


20
Sikap guru santai


21
Guru menulis di papan tulis


22
Guru sering memeriksa catatan siswa


23
Guru terpaku duduk di kursi


24
Guru sering ke belakang, ke samping, ke tengah


25
Guru membuat rangkuman pelajaran


26
Evaluasi diberikan pada:
a.       Setiap TIK
Ø  Secara lisan
Ø  Secara tertulis






b.      Setiap akhir pelajaran
Ø  Secara lisan
Ø  Secara tertulis






27
Murid duduk rapi ketika pelajaran dimulai


28
Murid mengucapkan salam


29
Murid tenang pada waktu guru menjelaskan


30
Murid berbisik-bisik pada waktu pelajaran


31
Murid mencatat hal-hal yang penting


32
Murid sering mengajukan pertanyaan


33
Murid asyik mengobrol ketika guru sedang menjelaskan


34
Murid patuh pada tata tertib


35
Murid siap dengan buku/ alat pelajaran


36
Murid puas pada akhir pelajaran






REKAP NILAI UTS TERTULIS TAHUN PELAJARAN 2010/2011
KELAS VI
No
Nama Siswa
PAI
PKn
MTK
B.Ind
IPA
IPS
B.Jawa
B.Ing
1.
Muamar Afandi
70
65
35
67
70
62
60
59
2.
Puji Lestari
86
65
56
72
62
62
70
81
3.
Slamet Refi Pramono
70
63
58
55
65
47
56
65
4.
Didin Prasetyo H.
70
68
45
65
67
55
48
60
5.
Fajri Hendri Hermawan
70
65
62
72
57
52
56
84
6.
Heri Darmanto
77
65
60
65
62
57
45
68
7.
Alfatesa Setiawan
70
72
45
87
55
67
67
88
8.
Asri Umy Rahayu
86
70
58
77
82
67
70
89
9.
Dinda Ayu Sekar M.
83
74
72
85
80
70
67
78
10.
Dian Islami
73
80
72
70
75
65
67
92
11.
Gita Wardani
77
65
64
85
62
60
70
85
12.
Geani Khaerunisa
83
67
62
85
57
67
62
84
13.
Johan Wijayanto
70
65
60
72
60
57
60
64
14.
Kenci Murtianingsih
83
70
68
87
67
65
67
89
15.
Kurnianto
70
55
45
67
57
55
48
73
16.
Linda Winarsih
93
85
75
82
87
80
70
92
17.
Lika Maolani
90
60
60
75
65
57
67
83
18.
Much. Hafiedt Fajar A.K.
80
72
62
67
80
60
68
85
19.
Nursiati
80
65
60
75
75
65
67
83
20.
Nandhana Hafis P.
80
60
57
82
65
60
70
75
21.
Rifki Baihaqi
86
70
48
82
62
70
72
80
22.
Ratri Pusparini
80
82
75
75
75
70
80
88
23.
Susi Milani
86
60
62
70
57
60
70
89
24.
Siti Malikhatul
97
75
82
82
85
77
77
92
25.
Thomas Arfian
80
60
72
82
85
65
60
87
26.
Vera Amalia
78
75
85
82
70
72
82
87
27.
Wulandari
90
72
55
60
85
65
56
87
28.
Wahyu Andrian
83
45
62
70
67
60
67
80
29.
Yeni Sofia R.
77
45
60
67
65
70
67
90
30.
Tri Septyo Adi
80
65
52
72
65
65
63
79
Jumlah
2.398
1.940
1.829
2.244
2.066
1.894
1.949
2.436
Nilai Tertinggi
97
85
85
85
87
80
82
92
Nilai Terendah
70
45
35
52
57
47
45
59
Nilai Rata-rata
79,73
64,66
60,97
74,80
68,86
63,13
64,96
81,20


PERSENTASE KETIDAKTUNTASAN

Ø  Siswa yang tidak tuntas dalam pelajaran matematika pada Ujian Tengah Semester I sebanyak 22 dari 30 siswa.
Ø  Persentase Ketidaktuntasan =
Ø  Persentase Ketuntasan =














TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

Nilai
Frekuensi (f)
f.
10 – 19
0
14,5
0,0
20 – 29
0
24,5
0,0
30 – 39
1
34,5
34,5
40 – 49
4
44,5
178,0
50 – 59
6
54,5
327,0
60 – 69
12
64,5
774,0
70 – 79
5
74,5
372,5
80 – 89
2
84,5
169,0
90 - 99
0
94,5
0,0
100 - 109
0
104,5
0,0
Jumlah
30

1855,0





Nilai Rata-rata (mean):

Nilai yang sering muncul (modus):

Tafsiran berdasarkan analisis data:
% siswa yang tuntas =
% siswa yang tidak tuntas = 100% - 26,67% = 72,33%

Berdasarkan tabel dan grafik di atas, menunjukkan bahwa ada sekitar 72,33% siswa yang mengalami ketidaktuntasan belajar. Nilai rata-rata kelasnya 61,83 lebih rendah dari nilai KKM untuk mata pelajaran matematika, yaitu 65. Hal ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas IV belum menguasai materi pelajaran matematika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar