Laman

Minggu, 17 Juli 2011

Memories of Bali

Pada bulan November 2010 lalu, agenda KKN mahasiswa PGSD FIP UNNES adalah Bali. Ini adalah perjalanan terjauh dan terindah yang pernah saya alami. Hmmmm... tapi di sana saya tidak berani makan daging. Mayoritas penduduk Bali beragama Hindu. Saya ragu untuk makan daging di sana,  apakah halal atau tidak.
Whatever tentang makanan! Bali memang indah. Aku akui hal itu. Hukum adat di sana lebih kuat daripada hukum negara. Penduduknya sangat menjunjung tinggi hukum adat. Sehingga warisan budaya nenek moyang begitu terjaga dengan baik.

Laut... Laut... dan laut.... Itulah Bali. Dimana-mana laut penuh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Kondisi laut Bali kebanyakan masih bagus, seperti Pantai Kutha dan Pantai Sanur. Lain halnya dengan kondisi laut di Benoa. Wah... keruh. Tempat yang terdapat bermacam-macam permainan air berskala internasional itu airnya kotor... Pula pelayanannya kurang bersahabat dengan wisatawan domestik. Ah, mungkin karena wisatawan domestik pelit-pelit, berbeda dengan wisatawan mancanegara.
Satu pantai indah yang sempat saya singgahi adalah Dream Land. Seperti namanya, pantai ini benar-benar indah seperti negeri dalam dongeng. Pasir putih, ombak yang tenang... gua-gua eksotis... oh, pantai ini tampak seperti masih perawan. Tapi sayang, banyak anjing berkeliaran dan buang kotoran sembarangan.
Mengenai tempat terindah selama perjalanan menyusuri Bali... kandidat saya adalah Tanah Lot. Eksotis banget! Ada pura di tengah lautnya. Benar-benar indah.... tapi sayang, saat itu sedang pasang, jadi tidak bisa menyeberang ke pura. Huft! Padahal pengin pegang ular suci juga lho. Hahaha...
Agenda yang dinanti-nanti saat berwisata... apalagi kalau bukan belanja! Berbelanja di Joger rasanya sudah menjadi barang yang wajib kalau sedang di Bali. Merk dagang yang satu ini sangat identik dengan Bali. Tapi kalau mau berbelanja di Joger, siap-siap aja antri dan berdesak-desakan, ya. Walaupun ada AC nya, tapi karena banyaknya orang di dalam, tetap saja panas. Tujuan tempat belanja berikutnya adalah Pasar Seni Sukowati. Pasar ini terkenal murahnya, lho... Cocok buat beli oleh-oleh orang sekampung, biar kebagian semua dan tidak menghabiskan banyak biaya, belanja saja di sana. Modalnya cuma pintar-pintar menawar saja, ya! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar