Laman

Rabu, 18 Januari 2012

Proposal PTK SD - RME


A.      Judul
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) pada Siswa Kelas IV SDN Tempuran
B.       Bidang Kajian
Strategi Pembelajaran
C.      Pendahuluan
1.         Latar Belakang Masalah
Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3 menyebutkan bahwa, “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”. Oleh karena itu, seorang guru harus mampu menjalankan perannya sebagai seorang pendidik dan mampu mengoptimalkan kompetensinya atau kemampuannya dalam memlilih strategi pembelajaran yang sesuai untuk pembelajaran sehingga siswa termotivasi untuk belajar.
Menurut Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tingkat SD/MI dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah menyatakan bahwa standar kompetensi matematika adalah membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Tujuan dari mata pelajaran matematika adalah agar siswa memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep, secara luwes akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Dalam pelajaran matematika siswa diharapkan mampu menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Berdasarkan temuan Depdiknas(2003) dua permasalahan pembelajaran yang dirasakan sulit dikembangkan guru dalam proses pembelajaran adalah kemampuan siswa dalam melakukan pemecahan masalah (problem solving) dan kemampuan berkomunikasi matematis. Penyebab kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika rendah karena pelajaran matematika tidak menarik untuk dipelajari oleh siswa dan siswa punya masalah tersendiri dalam memahami konsep-konsep matematika yang akan digunakan dalam pemecahan masalah matematika. Hal tersebut mengakibatkan cukup banyak siswa SD tidak suka belajar matematika, yang akan berdampak pada nilai matematika siswa SD menjadi rendah (http://www.gecities.com/bloganak06/anak/MatematikaSebelAh.doc). Untuk itu seorang guru SD harus bisa memperbaiki proses pembelajaran matematika agar lebih menarik siswa belajar. Guru merupakan penentu keberhasilan pembelajaran karena seorang guru mempunyai tugas sebagai perancang, pengelola dan pengevaluasi pembelajaran. Guru harus mampu memlilih metode atau pendekatan pembelajaran yang mampu membangkitkan minat siswa dan prestasi siswa dalam belajar matematika.
Permasalahan-permasalahan tersebut masih sering dijumpai dalam proses pembelajaran, seperti yang dijumpai di SD Negeri Tempuran Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Berdasarkan hasil analisis terhadap rata-rata nilai ulangan harian siswa kelas IV SD Negeri Tempuran tahun ajaran 2010/2011 Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung pada mata pelajaran Matematika pada materi menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 70. Nilai rata-rata ulangan harian tahun 2010/ 2011 siswa kelas IV SD Negeri Tempuran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung, pada mata pelajaran Matematika diperoleh nilai terendah 33, nilai tertinggi 93 dan nilai rata-rata 66. Hal ini ditunjukkan dari 32 siswa ada 16 siswa yang melebihi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika, dimana siswa akan lebih kreatif dan aktif dalam proses pembelajaran melalui penemuan sendiri konsep-konsep Matematika.
Berdasarkan diskusi tim peneliti dengan guru kelas IV maka untuk memecahkan masalah dan memperbaiki proses pembelajaran tersebut, tim kolaborasi menetapkan alternatif tindakan yang diambil adalah  dengan memilih model pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang diambil adalah pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dengan menggunakan pendekatan pembelajaran ini diharapkan kualitas pembelajaran Matematika akan meningkat. Dengan menggunakan model pembelajaran ini siswa akan lebih paham terhadap materi yang diberikan karena materi yang diberikan lebih konkrit dan realistis. Pendekatan pembelajaran Realistic Mathematics Education ini lebih menekankan pada penggunaan masalah kontekstual, penggunaan model berupa alat peraga matematika untuk memperjelas materi, dan juga siswa diberi kesempatan untuk mengkonstruksi pengetahuan dan konsep matematika sendiri  sehingga terjadi interaksi antara murid dan guru.
Bertolak dari permasalahan di atas, maka peneliti mencoba untuk mengkaji pembelajaran Matematika melalui penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) pada Siswa Kelas IV SDN Tempuran 


Download file lengkapnya:
Kajian Teori
RPP Siklus I
Metode Penelitian
Kajian Empiris
RPP Siklus II
Pendahuluan
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Data dan Cara Mengumpulkan Data

Tidak ada komentar:

Posting Komentar