Laman

Rabu, 18 Januari 2012

Proposal PTK SD - Bahasa Indonesia


Proposal PTK

1.        Judul
Peningkatan Keterampilan Memahami Teks Bacaan Melalui Pendekatan Whole Language Pada Siswa Kelas IV SD 04 Pladen Jekulo Kudus

2.        Bidang Kajian
Pendekatan Pembelajaran

3.        Pendahuluan
A.     Latar Belakang Masalah
Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tingkat SD/ MI dan Peraturan Menri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar bahwa standar kompetensi bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik/ siswa yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi siswa untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global. Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar baik secara lisan mapun tertulis.
Pembelajaran Bahasa Indonesia meliputi 4 aspek: (1) mendengarkan; memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda disekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat. (2) berbicara; menggunakan wacan lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi, dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancaea, percakapan telepon, diskusi, pidato, , deskripsi berbagai peristiwa dan benda disekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku danberbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi. (3) membaca; menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantn, percakapan, cerita, dan drama. (4) menulis: melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun. Melalui pembelajaran, penguasaan bahasa Indonesia diharapkan dapat mengembangkan berbagai kecerdasan, karakter dan kepribadian.
Pada kemampuan berbahasa aspek menulis difokuskan agar siswa mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan dalam menyusun karangan, menulis surat pribadi, meringkas buku bacaan, membuat poster, dan menulis catatan dalam buku harian. Sedangkan pada kemampuan bersastra, standar kompetensi aspek  menulis dijadikan satu dengan aspek keterampilan lainnya, yakni siswa mengapresiasi ragam sastra anak melalui mendengarkan dan menaggapi cerita pendek, menulis prosa sederhana, memerankan drama anak tanpa teks, dan menulis puisi bebas (Depdiknas,2006:16).
Selama ini pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia tersebut terjadi di SD N 4 Pladen pada kelas IV belum optimal. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa masih kesulitan dalam memahami teks bacaan yang diberikan, karena dalam proses pembelajaran guru masih monoton dan kurang variasi. Hal tersebut mengakibatkan siswa kurang aktif dan cepat jenuh saat pembelajaran berlangsung. Hal itu didukung data dari pencapaian hasil observasi dan evaluasi memahami teks bacaan pada siswa kelas IV tahun pelajaran 2010/2011 masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 6,5. Data hasil belajar menunjukkan, dalam pembelajaran bahasa Indonesia mamahami teks bacaan, dari 22 siswa hanya 5 siswa (23%) yang mendapatkan nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 65, sedangkan sisanya 17 siswa (77%) nilainya dibawah KKM (65)
Dengan melihat data hasil belajar  dan pelaksanakan mata pelajaran tersebut perlu sekali dilaksanakan proses pembelajaran yang mampu meningkatkan kualitas , agar siswa tersebut terampil dalam memahami teks bacaan, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia.
Berdasarkan diskusi tim peneliti dengan guru kelas IV,  untuk memecahkan masalah pembelajaran tersebut, tim kolaborasi menetapkan alternatif tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat  mendorong aktivitas dan keterampilan siswa dalam pembelajaran serta meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar. Maka peneliti menggunakan salah satu pendekatan pembelajaran bahasa Indonesia yaitu pendekatan pembelajaran Whole Language. Pendekatan Whole language adalah salah satu pendekatan pengajaran bahasa yang menyajikan pengajaran bahasa secara utuh, tidak terpisah-pisah (Edelsky, 1991; Froese, 1990; Goodman, 1986; Weaver, 1992). Para ahli Whole Language berkeyakinan bahwa bahasa merupakan satu keyakinan (whole) yang tidak dapt dipisahkan (Rigg, 1991). Oleh karena itu pengajaran keterampilan berbahasa dan komponen bahasa seperti tata bahasa dan kosakata disajikan secara utuh bermakna dan dalam situasi nyata atau otentik. Pengajaran tentang pengguanaan tanda baca seperti koma, semikolon, dan kolon misalnya, diajarkan sehubungan dengan pelajaran menulis. (Puji Santoso dkk, 2008)
 Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia, dimana siswa lebih aktif dalam pembelajaran serta mempunyai keterampilan yang baik dalam memahami teks bacaan. Selain itu guru akan lebih terampil dan kreatif dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Dengan demikian hasil belajar mata pelajaran bahasa Indonesia akan meningkat.
Dari ulasan latar belakang diatas, peneliti akan mengkaji masalah tersebut melalui penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Keterampilan Memahami Teks Bacaan Melalui Pendekatan Whole Language Pada Siswa Kelas IV SD N Pladen 4 Jekulo Kudus”. 


Untuk melihat file lengkapnya, silakan download pada link berikut.
Siklus Penelitian
Kajian Empiris
Teknik Pengumpulan Data
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Latar Belakang Masalah
Metode Penelitian
Pendahuluan
Kajian Teori
Kisi-Kisi Instrumen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar