Laman

Selasa, 17 Januari 2012

Metode Penelitian Tindakan Kelas di SD

Setiap orang apapun pekerjaannya selalu dihadapkan dengan persoalan atau masalah yang menuntut jawaban atau pemecahannya. Jawaban pemecahan atas persolan/masalah tersebut selalu dicari agar mendekati kebenaran, setidak-tidaknya ada alasan rasional mengapa jawaban tersebut menjadi pilihan. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencari jawaban atas persoalan/permasalahan yang ada, antara lain melalui pengalaman, baik pengalaman diri sendiri ataupun pengalaman orang lain. Ada juga dalam mencari jawaban atas permasalahan yang bersumber dari khasanah ilmu pengetahuan yang dikuasainya. Bahkan ada pula orang yang mencari jawaban atas permasalahan yang dihadapinya tersebut memalui intuisi saja, disamping melalui usaha-usaha coba-coba atau spekulasi.Apapun cara yang digunakan untuk mencari jawaban atas permasalahan tersebut yang penting adalah jawaban tersebut mendekati kebenaran.

Dalam bidang ilmu pengetahuan, kebenaran suatu jawaban sangat diutamakan, sekali pun belum
bisa dikatakan sebagai kebenaran mutlak. Terdapat dua teori kebenaran pengetahuan, yaitu teori
kebenaran koherensi dan teori kebenaran korespondensi . Teori koherensi beranggapan bahwa suatu pernyataan dianggap benar apabila sesuai dan tidak bertentangan denngan pernyataan sebelumnya . sebagai contoh : Setiap makhluk hidup akan mati. Ayam adalah makhluk hidup.Jadi ayam akan mati. Pernytaan kedua (ayam adalah makhluk hidup, pasti benar, sebab sejalan dengan pernyataan pertama /sebelumnya (setiap
makhluk hidup akan mati). Dalam teori ini yang diutamakan adalah kesesuaian makna pernyataan. Selama pernyataan pertama benar, maka pernyataan berikut yang senada maknanya pasti benar. Aturan yang digunakan adalah logika berpikir (berpikir logis). Oleh karena itu berpikir logis merupakan salah satu upaya untuk menarik kesimpulan yang sahih dan benar.
Setiap penelitian memiliki tujuan tertentu. Secara umum tujuan penelitian adalah mencari kebenaran yang dapat dikategorikan menjadi tiga macam yaitu: penemuan, pembuktian dan pengembangan / peningkatan / perbaikan. Penemuan berarti data penelitian yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian, berarti data yang diperoleh dari penelitian tersebut digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengatahuan tertentu, dan Pengembangan/Pengingkatan/ Perbaikan berarti data yang diperoleh dari penelitian tersebut digunakan untuk memperbaiki, memperdalam pengetahuan yang sudah ada.

Berbagai kajian tentang panduan penyusunan penelitian tindakan kelas di sekolah dasar disajikan dalam modul berikut. Klik link download berikut untuk mendoanload filenya.

KONSEP DASAR METODE PENELITIAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR
DESAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BERBAGAI CONTOH MODEL PENELITIAN PENDIDIKAN DI SD
SISTEMATIKA LAPORAN DAN DESKRIPSI HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS


Untuk informasi tentang modul lain, bisa kirim e-mail ke: momoy.dandelion@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar