Setiap manusia memiliki kelebihan, potensi dan bakat masing-masing. Dan, salah satu keagungan Rasulullah adalah kemampuannya untuk menempatkan setiap sahabatnya sesuai dengan kemampuan, bakat, dan kesiapan mereka masing-masing. Ali misalnya, ditempatkan pada posisi kehakiman, Mu'adz dalam masalah keilmuan, Ubay yang menyangkut al- Qur'an, Zaid dalam masalah Faraidh, Khalid ibn Walid dalam persoalan jihad, Hassan dalam masalah syair, dan Qais ibn Tsabit dalam orasi.
Larut dalam kepribadian orang lain pada hakikatnya adalah bunuh diri. Memakai baju kepribadian orang lain adalah sebuah pembunuhan yang direncanakan.
Salah satu tanda kebesaran Allah adalah perbedaan sifat yang ada pada manusia dan karakter yang mereka miliki, serta perbedaan bahasa dan warna kulit mereka. Abu Bakar dengan kelembutan dan wataknya yang pengasih telah memberikan manfaat bagi umat dan agama. Umar dengan sikapnya yang keras dan keteguhannya telah membangkitkan Islam dan pemeluknya. Artinya, menerima dengan penuh kerelaan pemberian yang ada pada diri sendiri, merupakan karunia. Oleh sebab itu, kembangkanlah, tumbuhkanlah, dan dapatkanlah manfaat darinya.
Taklid buta dan terlalu mudah melebur ke dalam kepribadian orang lain merupakan penguburan hidup-hidup terhadap bakat yang Allah berikan, pembunuhan terhadap kemauan, dan penghancuran sistem terhadap karakter penciptaan manusia itu sendiri.
Begitulah gambaran dunia yang saat ini sedang marak. Banyak anak muda meniru artis idola mereka. Entah itu baik atau buruk, idola dianggap baik meskipun melanggar norma-norma sosial dan agama. Generasi muda tak lagi memiliki jati diri. Di Indonesia banyak bule bermuka Ndeso lantaran ingin seperti idolanya yang dari luar negeri alias artis impor. Rambutnya bule, pakaiannya bule... Tapi kok hidungnya pesek??? Kulitnya hitam???
Hay, sobat! Kalian lebih baik menjadi diri sendiri. Jadilah generasi muda yang santun, yang sesuai dengan kebudayaan timur yang ramah tamah dan berbudi luhur. Tak perlu tampil buka-bukaan untuk menjadi cantik. Justru yang diumbar adalah yang tidak percaya diri kalau dirinya spesial. Barang yang dibungkus rapi lebih tinggi harga jualnya daripada yang tidak dibungkus.
Sampai kapan kalian mau jadi followers? Ayo, saatnya menjadi Trendseters.... Ciptakan sesuatu yang baru dengan kejeniusan dan keistimewaan kalian! Jangan latah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar